RASIONAL EMOTIF

5 04 2010

BAB I
PENDAHULUAN

A. PENGANTAR
Teori rasional emaotif (TRE) memisahkan diri dari beberapa sistem yang dipaparkan dalam buku ini yaitu pendekatan psikoanalik, terpusat pada pribadi, dan gestalt. Saya telah menyeleksi untuk dimasukkan didalamnya oleh karena ini merupakan perspektif yang menantang terhadap banyak dari isu dasar dari onseling dan psikoterapi. TRE banya kesamaannya dari terapi yang berorientasi pada kognisi, perilaku , dan perbuatan, dalam arti bahwa TRE menekankan pada berfikir, memperkirakan, mengambil keputusan, menganalisis dan berbuat.
TRE sangat didaktis, sangat direktif, dan memiliki kepedulian yang seimbng antara pikiran dan perasaan. TRE berdasarkan pada asumsi bahwa kognisi, emosi, dan perilaku berinteraksi secara signifikan dan memiliki hubungan sebab akibat yang timbal balik. Melalui perkembangannya TRE terus menerus menekankan kepada tiga modalitas itu serta interaksinya, dan oleh karenanya memberinya ciri sebagai yang menggunakan pendekatan elektik yang multi modal (Ellis, 1979a, 1979c, 1979e, 1987a, 1989). Read the rest of this entry »





TEORI PSIKOANALITIK CARL GUSTAV JUNG

5 04 2010

TEORI PSIKOANALITIK
CARL GUSTAV JUNG
I. SEJARAH HIDUP
Swiss adalah sebuah negara dengan seribu gunung yang puncaknya senantiasa diselimuti salju, dibalut oleh kesunyian lembah-lembah di sekitarnya, dan dihiasi dengan kebeningan biru air danau yang bertebaran mengelilinginya. Kekayaan budaya dan bahasanya juga tercermin dari negera-negara yang mengelilinginya: di utara bersebelahan Jerman, di barat dan selatan bertetangga dengan Perancis dan Italia. Di perbatasan timur laut, di lereng pegunungan Alpen, di pinggiran danau Constance adalah sebuah desa kecil bernama Kesswil. Di sinilah pada 26 Juli 1875, Carl Gustav Jung dilahirkan Read the rest of this entry »